Sabtu, 25 Agustus 2012

Pohon Perindang Jalan, Burung Kokokan vs Tiang Listrik PLN di Bali


Oleh : Kadek Fendy Sutrisna

Suatu desa di daerah Gianyar-Bali, terkenal sebagai habitat burung bangau putih (kokokan). Burung kokokan di desa ini menjadi ikon pariwisata yang memberikan banyak penghasilan untuk pemerintah daerah setempat, baik itu berupa kerajinan ukiran burung kokokan, lukisan, dan bermacam-macam kerajinan tangan lainnya. Burung kokokan ini telah menjadi magnet pariwisata yang membuat para wisatawan jadi ingin menginap di desa tersebut agar dapat menyaksikan burung kokokan itu dari petang hingga pagi hari secara langsung.

Burung Kokokan

Burung Kokokan

Bunyi serak "keroak-keroak-keroak" biasanya ramai setiap menjelang petang. Jadi kalau wisatawan jalan-jalan di desa itu pada siang hari, tidak akan bisa menyaksikan burung tersebut langsung, hanya tersisa kotoran dan bulu-bulu nya saja yang berguguran. Burung kokokan biasanya bermalam dan berkembang biak di pohon-pohon yang rindang, tinggi, dan besar. Biasanya banyak terdapat di tepi jalan yang lurus menuju Desa Petulu, Ubud.

Papan selamat datang di Desa Petulu - Ubud